DUBAI - Seorang wisatawan asal  Inggris yang sedang berlibur ke Dubai terpaksa mendekam dipenjara. Dia  menyebut Nabi Muhammad sebagai seorang teroris.
Kejadian ini berlangsung saat  Andrew Graham bersitegang dengan seorang penjual alat elektronik asal  Pakistan di sebuah mal di Dubai. Entah apa penyebabnya Graham tiba-tiba  saja terlibat perdebatan dengan Hassan Habeeb.
Graham menuduh Muslim di  Pakistan tidak normal, karena mereka saling membunuh dan juga melakukan  aksi pembunuhan di luar Pakistan. Habeeb pun tidak terima dengan  pernyataan Graham tersebut dengan menyebutkan, "Umat Muslim adalah orang  yang cinta damai dan saling membantu satu sama lain".
Dalam pernyataan tertulis di  Pengadilan Dubai, penjual asal Pakistan tersebut mengatakan bahwa Graham  mengeluarkan pernyataan yang menghina Nabi Muhammad.
"Dia (Graham) dan mengatakan  kalau saya sudah gila dan Nabi Muhammad bukanlah sosok yang cinta damai,  tetapi dirinya adalah seorang teroris," kesaksian Habeeb atas ucapan  Graham seperti dikutip Daily Mail, Kamis (19/5/2011).
Habeeb pun langsung naik pitam  atas komentar Graham dan sempat mencoba memukul pria Inggris tersebut.  Tidak lama kemudian Graham pun langsung dibawa ke kantor polisi dan  didakwa atas mengumpat di depan publik serta menghina Islam.
Sepertinya pria berusia 40  tahun tersebut memang tidak mengerti adat di suatu negara Islam. Dirinya  bahkan menghadiri pengadilan hanya dengan menggunakan celana pendek.  Alhasil, dirinya disuruh untuk mengganti celananya tersebut.
Atas perilakunya ini, Graham  saat ini diancam hukuman penjara selama satu tahun bila memang  dinyatakan bersalah atas dakwaan menghina Islam.















 
 



 
 
 
 
 
 










1 comments:
GIIla ni org,,
emg gk punya otak.
muke gile..soak.
Post a Comment