Mahathir Mohamad: Negara Barat Contoh Kegagalan

LANGKAWI - Mantan Perdana Menteri Dr Mahathir Mohamad menilai sudah waktu untuk mencontoh negara timur, bukan ke barat demi mendapatkan perkembangan.

Kebijakan "melihat ke timur" yang kerap diutarakan oleh Mahathir ini, tidak lepas dari etika kerja dan teknik berbisnis dari negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel).

"Saat ini banyak sekali masalah yang dihadapi oleh negara Barat. Mereka terlalu banyak meminjam dan tidak bisa mengembalikan dana. Tidak pantas untuk mencontoh negera seperti itu sebagai panutan," jelas Mahathir seperti dikutip Bernama, Senin (31/10/2011).

"Jika Anda lihat, Korsel, Jepang dan China, mereka dilimpahi banyak uang. China sendiri bahkan memiliki cadangan dana sebesar USD3,2 triliun," imbuhnya.

 

Lebih lanjut Mahathir menambahkan,"Korsel mampu membuat produk yang lebih bagus daripada negara Barat. Sementara Jepang, Anda ketahui kalah dalam perang tetapi mampu membangun negaranya dengan kekuatan sendiri".

"Bila ingin belajar sesuatu, belajarlah dari mereka yang sukses bukan dari mereka yang gagal," tegas Mahathir.

"Jadi, sudah sepatutnya kita mencontoh (negara) Timur, bukan Barat karena mereka adalah sebuah kegagalan. Barat saat ini tengah menuju kebangkrutan," ucapnya.

Lebih lanjut memberi contoh kasus seperti Yunani. Di mata Mahathir, Yunani adalah negara yang tamak. 

"Yunani saat ini hancur akibat utang. Mereka menikmati utang yang mereka ajukan jauh lebih besar dari pendapatan per kapita mereka, yakni sekira 200 persen dari pendapatan mereka," jelas Mahathir. 

 

sumber : http://international.okezone.com/read/2011/10/31/411/522663/mahathir-mohamad-negara-barat-contoh-kegagalan