IKLAN

Buku Tamu

Visitors

My Blog Fans

SHARE ON

Monday, July 11, 2011

NEIL AMSTRONG gak pernah ke Bulan !!!!!

Benarkah Neil Armstrong benar-benar menginjakan kakinya di Bulan? dari dulu hingga sekarang kontroversi pendaratan di Bulan ini masih diperbincangkan. Banyak pihak yang beranggapan bahwa Neil Armstrong tidak pernah mendarat di Bulan yang dilakukanya pada 40 tahun yang lalu itu. Ada pula yang beranggapan bahwa Neil Armstrong hanyalah berada didalam studio Buatan yang dibuat menyerupai dataran Bulan di Arizona, Amerka serikat. Bahkan ahli astronomi yang bernama Phil Plait mengemukakan kejanggalan yang terdapat pada foto pendaratan Neil Armstrong, dia melihat tidak adanya bintang-bintang diangkasa yang terdapat pada foto itu padahal di bulan tidak ada atmosfir yang dapat menutupi bintang. Selain itu Phil juga menlihat berkibarnya bendera AS di Bulan, menurutnya mustahil dibulan bendera dapat berkibar karena disana tidak ada udara.

Menurut para peneliti ini merupakan perbuatan yang disengaja yang dilakukan NASA dan pemerintahan Amerika untuk mengangkat Imej Amerika yang tengah turun pasca kekalahan perang di Vietnam, dan juga agar dapat menyaingi Uni Soviet dalam perkembangan teknologi luar angkasa.

Dulu, ketika banyak rumor kalau pendaratan di Bulan oleh NeilArmstrong itu tidak pernah ada, saya belum begitu yakin. Begitu juga ketika seorang kawan bilang kalau Apollo XI didaratkan’di Timur Tengah, makanya si Neil sayup-sayup dengar suara adzan pas mendarat disana, saya juga nggak percaya. "Fakta" nya kira2 begini :
Dari gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di Bulan, sama sekali tidak terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
Bendera Amerika yang berada di Bulan dalam foto terlihat berkibar- kibar (padahal di Bulan tidak ada atmosfer, kok bisa ada angin ?)


Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang ada sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang ‘belum’ menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu didukung kesaksian mantan awak SKYLAB Russia yang memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke angkasa luar di luar atmosfer).
Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu (banyak bukti-bukti yang dibuat-buat)


Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti memakai pencahayaan” dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronot yang dikorbankan (dibunuh) karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal). Detektif yang menyelidiki ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara bukti-bukti yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.Kemudian Logikanya lagi :
Apa anda yakin dengan teknologi komputer — pakai program apa ya?– dan telekomunikasi saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung (live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh seluruh astronotnya, pernah gagal tes karena komunikasi ruang kontrol dan para astronot tidak “tersambung”.
Sang astronot vokal yang akhirnya ‘dibunuh’ itu bilang begini: bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar-building (antar- ruang saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik, tragis bukan!
Aneh, jubir NASA masih juga tega-teganya ngotot kalau alasan-alasan yang dikemukakan orang-orang di atas tak masuk akal. Argumen mereka, kalau memang itu penipuan — masa sih seluruh orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat proyek ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa-bisanya dibodohin semua? Apa itu masuk akal?


Para pengritik NASA (beberapa orang yang dulu mengritik sempat juga ‘di-Kopassus’-kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan, coba dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas-bekas pendaratan (mobil astronot dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan)
Sampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu. Maklumlah, kata sang pengritik, sangat mudah membuat film super-canggih (baca: penipuan besar-besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara,jawabannya barangkali masih harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan. Kabarnya para scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret permukaan bulan secara detail.

Apakah memang akan ditemukan “rongsokan” 2 bekas pendaratan Neil Armstrong dkk serta bendera Amerika, The Stars spangled banner yang berkibar-kibar dengan gagah itu? Kita tunggu saja hasil pelacakan para scientists Jepang itu.
Ternyata, hanya orang jepang yang berani bilang “NO”!, terhadap penipuan terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia.salu.


0 comments:

Post a Comment

Followers