Dua suporter tewas tim nasional Indonesia kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2011). Seorang korban sudah dikenali yakni drummer cadangan grup band musik DOT, Reno Alvino Arena (21). Satu korban lain belum diketahui.
Keluarga korban sudah berada di RSCM. Yoga Mulyono, kakak ipar almarhum mengaku kaget mendengar kabar adik iparnya meninggal di Stadion Gelora Bung Karno. "Dari cerita temannya, ia meninggal karena desak-desakan," ujar Yoga ditemui di RSCM, Senin (21/11/2011).
Kekagetan Yoga cukup beralasan. Pasalnya Reno bukan tipe yang suka sepakbola. Ia datang menonton karena ajakan teman-temannya. Yoga mengakui, kondisi Reno lemah dan sering sakit-sakitan. Reno kerap pulang malam usai manggung. Inilah alasan fisik Reno lemah.
Kabar meninggalnya Reno baru didengar Yoga sebelum sampai di rumah. Ia sempat datang lebih dulu ke rumah dan berganti pakaian. Sampai saat ini orang rumah, terutama kakaknya baru mendengar jika Reno pingsan. Sementara ibu Reno belum mendengar kabar terakhir anaknya.
Pihak keluarga mengaku sedang mengusahakan pemulangan jenazah Reno Alvino Arena (21), suporter tewas karena berdesak-desakan saat masuk pintu Sektor 15 Stadion Utama Gelora Bung Karno, demi menyaksikan laga final antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia.
Yoga Mulyono (36), kakak ipar Reno mengaku saat ini masih mengurus administrasi pemulangan almarhum. "Besok akan langsung dikuburkan. Tapi belum tahu di mana. Masih dirembukkan keluarga dulu. Yang jelas malam ini pulang," ujar Yoga di Rumah Duka RSCM, Jakarta, Senin (21/11/2011).
Menurut Yoga, tim dokter RSCM masih melakukan visum terhadap Reno. Drummer cadangan grup musik DOT ini meninggal karena desak-desakan dengan suporter lainnya. Dari informasi teman yang diterima Yoga, Reno kehabisan nafas. Tidak biasanya Reno yang tak suka sepakbola itu, datang ke SGUBK menonton timnas.
Kematian Reno Alvino Arena (21), suporter tim nasional Merah Putih yang meninggal karena desak-desakan di pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno belum didengar ibundanya. Kabar ini pun masih dirahasiakan agar ibunda Reno tak syok.
"Orangtua kan tinggal ibu saja. Kalau bapaknya sudah meninggal. Cuma ibu belum dikasih tahu. Menjaga agar tidak syok," ujar kakak ipar Reno, Yoga Mulyono (36) kepada wartawan di luar Rumah Duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2011).
Reno adalah bungsu bersaudara. Kakak pertama Reno adalah istri Yoga. Sedang kakak perempuan keduanya masih berada di Tanah Suci melaksanakan ibadah haji dan belum pulang ke Tanah Air. Yoga sempat kaget mendengar berita kematian Reno dari temannya. Pasalnya, Reno tak suka sepakbola.
Ia datang menonton karena ajakan teman-temannya. Yoga mengakui, kondisi Reno lemah dan sering sakit-sakitan. Reno kerap pulang malam usai manggung. Inilah alasan fisik Reno lemah. Diketahui, Reno adalah drummer cadangan band musik DOT.
1 comments:
innalillahi wainaillaihirojiun...sedih melihatnya mendengarnya..
Post a Comment