IKLAN

Buku Tamu

Visitors

My Blog Fans

SHARE ON

Friday, January 27, 2012

Proyek Kalender DPR “Marzuki Alie” Rp 1,3 Miliar

Jakarta – KabarNet: Kita sudah sering mendengar / membaca di media tentang istilah “Pejabat Bermental Proyek”. Kalau ditanya apakah lembaga negara yang pejabatnya paling kreatif menciptakan proyek-proyek bernilai miliaran, dan bahkan triliyunan, maka jawabnya tentu para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Betapa tidak, masih melekat dibenak rakyat tentang proyek Pembangunan Gedung Baru DPR yang bernilai Rp 1,7 Triliyun. Kemudian Proyek Pembelian Laptop untuk para anggota DPR senilai Rp 21 Miliar. Masih belum tuntas kasus proyek renovasi ruang rapat termewah di seluruh dunia untuk para anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menelan uang rakyat sebesar Rp 20,3 Miliar. Lalu perawatan gedung DPR Senayan, Jakarta untuk tahun 2012 yang dianggarkan sebesar Rp 500 Miliar atau Rp ½ Triliyun. Kini terungkap pula proyek-proyek baru bernilai miliaran rupiah untuk pengharum ruangan, kalender DPR 2012 bergambar Ketua DPR Marzuki Alie dan proyek makanan rusa di lokasi DPR!


Data-data proyek di atas diperoleh dari pantauan ke situs resmi DPR (dpr.go.id), Senin (16/1/2012). Dalam situs tersebut, anda akan menemukan sejumlah proyek-proyek DPR yang nilainya bisa membuat seseorang merasa sesak di dada. Antara lain:

- Proyek Pengadaan Pewangi (Pengharum Ruangan) DPR RI, senilai Rp 1,59 Miliar. (Dana diambil dari anggaran tahun 2012).

- Proyek Pengadaan Kalender DPR 2012, senilai Rp 1,3 Miliar. (Dana diambil dari anggaran tahun 2011).

- Proyek Pemeliharaan Rusa, Perawatan Medis Rusa dan Biaya Makan Rusa DPR RI, senilai Rp. 598 Juta. (Dana diambil dari anggaran tahun 2012).

Disebutkan bahwa bagi perusahaan yang berminat mengikuti tender untuk proyek-proyek tersebut di atas, disyaratkan antara lain harus memiliki :

- SIUP Kecil

- Sertifikat Kompetensi dan Kualifikasi Perusahaan bidang Jasa Lainnya,

- Sub bidang Jasa Pembersih (Cleaning Service) dengan kualifikasi Kecil yang masih berlaku.

- Sertifikat Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (APKLINDO) yang masih berlaku.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Peneliti Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Ucok Sky Khadafi, setiap anggota DPR akan mendapat jatah 20 buah kalender. “Kalau tahun 2010-2011 anggota DPR dapat satu kalender, di tahun 2012 dari data yang kita dapat tiap anggota berhak atas 20 kalender,” ujarnya, di Jakarta, Senin (16/1/2012).

Maka apabila dihitung, 560 orang anggota dewan itu menghabiskan dana Rp2,3 juta untuk 20 buah kalender yang dihiasi wajah Ketua DPR Marzuki Alie tengah melakukan berbagai kegiatan dalam 12 pose yang berbeda.

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, saat diklarifikasi mengatakan bahwa ulah Sekjen DPR, Nining Indra Saleh yang bertanggung jawab atas proyek-proyek nyeleneh tersebut akan berakibat melemahkan kinerja anggota dewan. Eva juga mensinyalir ada kampanye terselubung di balik pembuatan kalender itu. “Saya belum lihat kalendernya, tapi saya dapat info katanya itu gambar Pak Marzuki semua. Ya itu bisa dibilang kampanye terselubung. Atau bisa dikatakan ada penjilatan yang dilakukan Sekjen kepada Pak Marzuki,” cetusnya.

Lebih lanjut Eva berpendapat, bahwa Sekjen DPR mestinya memikirkan bagaimana caranya memperkuat kinerja para anggota dewan, misal melengkapi mereka dengan bantuan tenaga-tenaga ahli. “Jika dibandingkan untuk kalender, dana sebesar itu bisa dipakai untuk mempekerjakan tenaga ahli 15 sampai 20 orang dalam satu tahun,” ujarnya.

Eva juga menilai harga satuan kalender yang lebih kurang Rp100.000 sebagai tidak masuk akal. “Kalender kan kebutuhan pribadi, kita bisa membeli sendiri. Ditambah harga yang tidak realistis,” kritiknya.

Disamping kalender, Eva juga mengkritisi proyek pengadaan pengharum ruangan yang melahap uang negara sampai Rp1,59 miliar. Menurutnya, dengan nilai proyek semahal itu mestinya semua area di gedung DPR harus memiliki pengharum ruangan. “Saya tanya office boy, ternyata pengharum ruangan tidak di semua tempat, hanya di toilet, ruang pimpinan dan lift. Saya merasa tidak mendapatkan manfaat dari adanya pengharum ruang,” pungkasnya,

0 comments:

Post a Comment

Followers