PADANG. KOMPAS.com — Sedikitnya 86 rumah rusak  akibat angin puting beliung di daerah Rao-rao, Kecamatan Sungai Tarab,  Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (11/12/2011).
"Puluhan  rumah rusak akibat angin puting beliung di daerah Rao-rao terjadi pada  Minggu sekitar pukul 15.30," kata Koordinator Penanggulangan Bencana  BPBD Sumatera Barat, Ade Edwar, Minggu di Padang.
Menurutnya,  selain puluhan rumah rusak, angin puting beliung juga menumbangkan  puluhan pohon besar hingga melintang di jalan. "Pohon besar yang tumbang  tersebut juga memutuskan jaringan listrik," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya melakukan pemotongan pohon tumbang yang menghambat arus lalu lintas dan memutuskan jaringan listrik.
 
      Dia mengatakan, warga yang rumahnya rusak berat akibat diterjang angin puting beliung telah diungsingkan ke tempat yang aman. "Tenda besar didirikan untuk pengungsian," katanya.
Menurutnya, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Masyarakat hanya mengalami kerugian materil.
"Kerugian materiil yang dialami masyarakat Rao-rao diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah memberikan bantuan berupa makanan dan minuman kepada warga korban angin puting beliung.
"Pemerintah juga telah membuat posko pengaduan bencana di daerah Rao-rao," katanya.















 
 


 
 
 
 
 
 










0 comments:
Post a Comment